Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikburistek) mengeluarkan kebijakan dalam pengembangan Kurikulum Merdeka yang diberikan kepada satuan pendidikan sebagai opsi tambahan dalam rangka melakukan pemulihan pembelajaran selama 2022-2024. Merujuk pada kondisi dimana pandemi COVID-19 yang menyebabkan banyaknya kendala dalam proses pembelajaran di satuan Pendidikan yang memberikan dampak yang cukup signifikan. Kemendikburistek mengeluarkan kebijakan penggunaan Kurikulum 2013, Kurikulum Darurat, dan Kurikulum Merdeka di Sekolah Penggerak (SP) dan SMK Pusat Keunggulan (PK). Oleh sebab itu, dalam memaksimalkan kebijakan yang dikeluarkan oleh Kemendikburistek tersebut terkait dengan Kurikulum Merdeka, Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Nusa Tenggara Barat melakukan kegiatan Pembinaan dan Sosialisasi Implemantasi Kurikulum Merdeka (IKM) ke setiap madrasah-madrasah. Kegiatan ini langsung dihandle dan disampaikan oleh Kabid Penmad Kanwil Kemenag Prov. NTB Bapak Drs. H. Muhammad Amin, M.Pd.

Hari ini Sabtu, 5 November 2022 kegiatan Sosialisasi Implematasi Kurikulum Merdeka bertempat di MTs Negeri 1 Lombok Barat, kegiatan yang dilaksanakn di Ruang Multimedia ini diikuti oleh semua Dewan Guru, Staf Tata Usaha, dan juga Guru DPK MTs Negeri 1 Lombok Barat. Acara di mulai pukul 08.00 yang disi dengan pembacaan Kalam Ilahi oleh Ust Akhmad Maezun, SS, Menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars Kemenag.

“kegiatan Sosialisasi Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) walaupun sebagai lembaga kami mandiri belajar, tapi kegiatan tersebut sangat bermanfaat bagi guru-guru di lingkungan madrasah kami” ungkap Ibu Dra. Nikmatul Islam dalam sambutan sebagai kepala madrasah dalam kegiatan tersebut. Selanjutnya penyampaian materi oleh Kabid Penmad Kanwil Kemenag Provinsi Nusa Tenggara Barat Bapak Drs. H. Muhammad Amin, M.Pd terkait dengan sosialisasi implementasi Kurikulum Medeka.

“Perspektif; Mandiri Belajar, IKM (Implementasi Kurikulum Merdeka), Racikan Sederhana dan Inovatif”  Hal tersebut disampaikan oleh Bapak Drs. H. Muhammad Amin, M.Pd dalam penyampaian materi beliau. Beliau juga memaparkan tentang profil pelajar pancasila, inovasi pembelajaran dan hal-hal lain yang berkaitan dengan Implementasi Kurikulum Merdeka. Lebih lanjut beliau memaparkan kepada peserta yang hadir untuk tidak terbebani dengan Implementasi Kurikulum Merdeka.

Di akhir acara Bapak Kepala Bidang Pendidikan Madrasah Kanwil Kemenag Provinsi NTB, berpesan untuk selalu meningkatan prestasi, terlebih lagi dalam gelaran acara bergengsi KSM Kementerian Agama Republik Indonesia. “Sekolah Ramah Anak”  adalah pernyataan yang patut digaris bawahi dari nasihat atau tausiyah-tausiyah agama apa yang disampaikan oleh beliau. Binar-binar wajah ceria tergambar dari raut-raut wajah peserta yang antusias  mendengar tausiyah yang syarat makna, berbobot dan kaya nilai agama.Tepat pukul 11. 00  WITA dalam acara berakhir dengan pembacaan  doa sekaligus penutup dibacakan oleh Muhammad Januar, S.Pd.I dan diakhir acara ditutup dengan acara foto bersama.

Penulis : Syafrul Hamdi, S.Pd dan Agus Setiawan, S.Pd

 

 

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *